Ia sayang dan peduli dengan anak kami, hanya saja orangnya tidak sensitif dan tidak mengerti saya butuh bantuan. Sebenarnya ini juga salah saya, karena tidak pernah meminta secara spesifik, hanya menyampaikan serangkaian kode dengan harapan ia akan mengerti. Lama-lama saya lelah berada di situasi ini. Suasana rumah tangga kami tidak mengenakkan, dan hidup terasa hanya untuk bertahan. Saya mencoba beberapa cara mengatasi stres, mulai dari curhat ke teman-teman, mengunjungi psikolog, sesekali merokok dan minum bir, hingga selingkuh dengan beberapa teman sekantor. Namun, saya sadar hal itu tidak akan menyelesaikan masalah.
Menurut kamu, apa yang saya lakukan?
Gugat cerai Memperbaiki komunikasi
Score kamu : 30