Yang Muda Yang Menikah




Pengantar

Dalam misi ini, diceritakan tujuh kisah perempuan yang memutuskan menikah muda. Apa yang terjadi dalam hidup mereka? Pilihan-pilihan apa yang mereka ambil?
Misimu adalah menebak sebanyak mungkin pilihan sesuai dengan kisah nyata setiap karakter.

Pilih Karakter



Share ke Medsos kamu!

Silakan share sebanyak banyaknya newsgame ini di media sosial kamu ya!




Main Game

Tujuh perempuan ini punya latar dan cerita beragam di balik keputusan untuk menikah muda,
dan bagaimana mereka menjalani kehidupan rumah tangga mereka.
Pilihlah salah satu karakter untuk ikut menyelami perjalanannya.

Speaker 1

Alika

28 tahun, Content Creator

Pilih Karakter
Speaker 2

Abiya

33 tahun, Ibu Rumah Tangga

Pilih Karakter
Speaker 3

Indira

29 tahun, Manajer Bisnis

Pilih Karakter
Speaker 4

Kamila

24 tahun, Guru Bahasa Inggris & PAUD

Pilih Karakter
Speaker 5

Dinda

29 tahun, Engineer Representative

Pilih Karakter
Speaker 6

Linda

22 tahun, Mahasiswi

Pilih Karakter
Speaker 6

Viony

28 tahun, Ibu Rumah Tangga

Pilih Karakter


Fenomena Menikah Muda

Magdalene berupaya merekam keberagaman pandangan dan pengalaman terkait menikah muda.


Berapa usia terbaik untuk menikah? Tak ada standar jawaban yang sama. Journal of Social and Personal Relationship (2012) menyebut angka 25 adalah batas ideal. Pertimbangannya karena orang berusia 25 ke atas dinilai sudah memiliki kematangan mental yang cukup. Di Amerika Serikat (AS), menurut catatan Biro Sensus setempat pada 2013, usia 27 tahun jadi pilihan terbanyak perempuan, sedangkan laki-laki 29 tahun. Sementara, Pew Research Center pada 2011 menyebutkan, orang yang menikah sebelum berusia 23 tahun lebih mungkin untuk bercerai. Terakhir Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dengan dalih memperkecil risiko kehamilan, menyarankan perempuan untuk menikah hanya jika ia sudah berusia minimal 21 tahun. Selengkapnya



Cerita Para Karakter

Ikuti cerita lengkapnya dari karakter karakter di permainan ini

Speaker 1

Alika, 28 tahun, Content Creator

Bayangan Pernikahan Disney dan “Cinta Buta” Menjebakku dalam Pernikahan

Speaker 2

Abiya, 33 tahun, Ibu Rumah Tangga

Keluar dari Pernikahan Toksik dan Menjadi Sugar Baby

Speaker 3

Indira, 29 tahun, Manajer Bisnis

Pelajaran dari Nikah Muda Berujung Cerai: Tanggung Jawab adalah Kunci

Speaker 4

Kamila, 24 tahun, Guru Bahasa Inggris & PAUD

Ketika Pernikahan Muda Tak Melulu Jadi Bencana

Speaker 5

Dinda, 29 tahun, Engineer Representative

Jatuh Bangun Ibu Muda Rawat Anak Tanpa Bantuan Suami

Speaker 6

Linda, 22 tahun, Mahasiswi

Hamil di Luar Nikah, Pernikahan Muda Bukan Solusi Tunggal

Speaker 6

Viony, 28 tahun, Ibu Rumah Tangga

Nikah Muda karena Agama, Dua Kisah Perempuan

Kata Pakar

Bagaimana tanggapan Para Pakar mengenai pengalaman menikah usia muda?

Speaker 1

Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog Anak dan Keluarga

Ada Kerentanan dalam Nikah Muda, Perempuan dan Anak Korban Utama Selengkapnya

Speaker 2

Gisella Tani Pratiwi, M.Si., Psikolog Klinis Anak-Remaja

Nikah Muda karena Hamil Duluan, Begini Kondisi Psikologis Perempuan Selengkapnya

Speaker 3

Dr. Ida Ruwaida Noor, M.Si., Sosiolog

Berkaca dari Mama Papa, Anak Muda Putuskan Menikah Selengkapnya

Speaker 4

Rani Hastari, Gender Equality and Social Inclusion (GESI) Specialist Yayasan Plan Internasional Indonesia.

Tak Melulu Dipaksa, Mereka Punya Alasan Menikah Segera Selengkapnya

Speaker 6

Nurul Bahrul Ulum, Pendiri Cherbon Feminist

Miliki Anak Atau Tidak, Islam Anjurkan Pilihan yang Maslahat Selengkapnya

Maslahat atau Madarat? Pandangan Islam tentang Menikah Usia MudaSelengkapnya

Speaker 6

dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K)., Kepala BKKBN

Semudah Menikah, Semudah Bercerai Selengkapnya



Tim Proyek Nikah Muda


Penanggung jawab/Pemimpin Redaksi:
Devi Asmarani
Redaktur Pelaksana:
Purnama Ayu Rizky
Editor:
Patresia Kirnandita
Reporter/ Periset:
Aurelia Gracia, Elma Adisya, Jasmine Floretta, Tabayyun Pasinringi
Desainer Grafis:
Jeje Bahri
Web Developer:
Denny Wibisono
Media Sosial:
Siti Parhani
SEO Specialist:
Kevin Seftian
Community Outreach:
Paul Emas